SAOKAREBA – Desa Wewangriu dan Pasi Pasi, Kecamatan Malili masuk Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal ini mendapat perhatian dari Anggota DPRD Luwu Timur, Najamuddin.
Menurut anggota DPRD Luwu Timur dua peride, pemkab harus menyiapkan diri.
Sehingga kata Naja, kebijakan pembangunan bisa terarah dan tepat sasaran.
“Jangan sampai seperti di Rembang. Ini tidak boleh terjadi,” kata Najamuddin kepada awak media, Rabu, (6/12/2023).
Naja sapaan Najamuddin mengatakan, investasi PSN ini mencapai Rp 100-150 triliun.
Hal ini berdasarkan surat edaran Kementerian Perekonomian RI.
“Pemda seharusnya sudah duduk membahas serius hal ini. Atur lahan dengan baik. Jangan nanti orang baku caplok. Pemda lagi yang kesulitan,” bebernya.
Di sisi lain, bagaimana pemkab menyiapkan infrastruktur yang baik untuk mendukung PSN, minimal insfratruktur jalan.
“Perlu juga menyiapkan kebijakan lainnya,” ujar Naja.
Pemkab juga perlu merumuskan perda dan perbup rumah indekos. Karena PSN akan membuat jumlah penduduk yang masuk bisa membeludak.
“Semua ini harus segera diatur dengan baik. Kita tidak boleh diam. Jadi sangat diharapkan Pemda menyiapkan PSN ini dengan baik,” imbuh Naja.
PSN tentu akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Lapangan pekerjaan akan terbuka luas. Pedagang juga akan diuntungkan.