Sabtu, April 19, 2025
No menu items!
spot_imgspot_img
BerandaNewsEra IBAS-Puspa, Sarkawi Kritik Peringatan Hari Jadi Luwu Timur Diundur, Tapi Era...

Era IBAS-Puspa, Sarkawi Kritik Peringatan Hari Jadi Luwu Timur Diundur, Tapi Era Budiman Malah Adem Aja?

SAOKAREBA – Anggota DPRD Luwu Timur, Sarkawi Hamid mengkritik perihal jadwal perayaan hari jadi Luwu Timur ke-22 yang rencananya diundur dari 3 Mei ke 10 Mei 2025.

Menurutnya, hari jadi Luwu Timur sesuai Perda nomor 6 tahun 2006, diperingati setiap 3 Mei setiap tahunnya.

“Memindahkan tanggal peringatan HUT Lutim ini sama halnya mempertontonkan kepada publik bahwa Pemerintah Luwu Timur yang sekarang ini telah melanggar aturan yang sudah dibuatnya sendiri,” kata Sarkawi, Kamis (17/4/2025), dikutip dari Chanelpers.

Sarkawi menuding, pemerintahan sekarang ini telah melanggar aturan yang sudah dibuatnya sendiri.

Adapun alasan panitia hari jadi Luwu Timur memindahkan 3 Mei ke 10 Mei karena faktor untuk persiapan yang lebih matang.

Menurut, Sarkawi, tidak masuk akal dan menyebut menciderai perjuangan para pendahulu yang sudah memikirkan memekarkan daerah ini.

Rupanya, pernyataan Sarkawi tersebut mendapat respon dari politisi Golkar Luwu Timur, Najamuddin.

Mantan anggota DPRD Luwu Timur dua periode ini, menyayangkan narasi yang disampaikan Sarkawi, perihal rencana hari jadi Lutim dirayakan pada 10 Mei 2025.

“Sarkawi harus paham, tanggal perayaan hari jadi Lutim itu hanya diundur bukan dipindahkan, kalau dipindahkan berarti Pemda mencabut permanen perayaan hari jadi di tanggal 3 menjadi tanggal 10 Mei, ini bukan dipindahkan tapi diundur, jadi harus dibedakan,” kata Najamuddin.

Najamuddin menganggap, Sarkawi sangat menggelitik. Najamuddin juga menuding, Sarkawi se olah-olah lupa dengan perayaan hari jadi Luwu Timur tahun-tahun sebelumnya.

“Jangan pura-pura lupa pak Sarkawi, hari jadi Luwu Timur pada tahun 2020 diperingati pada tanggal 5 Mei. Tahun 2022, diperingati pada tanggal 12 Mei,”

“Semuanya bukan tanggal 3 Mei, terus kenapa bapak diam pada saat itu? Kenapa disaat IBAS-Puspa memimpin Lutim anda heboh mengritik pemda?” tanya Naja.

Menurut Naja, pengunduran jadwal perayaan hari jadi Luwu Timur bukan karena ketidak siapan panitia.

“Tetapi anda harus paham jika hari jadi Lutim ini rencananya akan dihadiri 3 Gubernur yakni Gubernur Sulsel, Sultra dan Sulteng. Maka jadwal kehadirannya pun harus disesuaikan dan dikonfirmasi kesediaannya,”

“Masa pak Sarkawi nda paham soal itu, dan baru kali ini perayaan hari jadi Lutim akan dihadiri tiga gubernur. Jangan membenturkan Pemda dengan pejuang pemekaran,” tambahnya.

Diketahui, pada HUT Luwu Timur ke-19 pada tahun 2022, puncak peringatannya dilaksanakan pada 12 Mei, bukan 3 Mei. Pada tahun 2022, Sarkawi A Hamid menjabat sebagai anggota DPRD Luwu Timur Fraksi Gerindra.

Pengunduran hari peringatan HUT Luwu Timur ke-19, disampaikan Koordinator Seksi Publikasi dan Dokumentasi, Panitia HUT Luwu Timur ke-19 saat itu, Andi Asmasari, Rabu (27/4/2022) di Malili.

Faktor pengundurannya pun juga salah satu alasannya untuk memastikan jadwal kehadiran Gubernur Sulsel saat itu, Andi Sudirman Sulaiman.

Menurut Andi Asmasari, sesuai hasil rapat panitia, puncak acara HUT Lutim ke-19 akan dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2022, menyesuaikan dengan jadwal libur lebaran dan kesiapan Gubernur Sulawesi Selatan yang rencananya akan hadir di Luwu Timur.

“Iya, jadi hasil rapat panitia, sudah fix itu tanggal 12 Mei 2022 puncak acara peringatan HUT ke 19 Luwu Timur,” katanya.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular