SAOKAREBA – Calon bupati nomor urut 3, Irwan Bachri Syam (IBAS) menegaskan komitmennya untuk mewujudkan janji politiknya. Utamanya yang masuk dalam program prioritas jika dirinya terpilih sebagai Bupati Luwu Timur mendatang.
Menurutnya, mewujudkan program yang telah dijanjikan merupakan kewajiban, karena dirinya ingin terus dekat dengan masyarakat.
Dikatakan, banyak terjadi pemimpin yang tidak amanah, pada akhirnya akan jarang turun ke masyarakat, sebab malu dituduh sebagai pemimpin yang ingkar janji.
“Komitmen saya untuk terus dekat dengan masyarakat tidak ingin saya hilangkan, sehingga caranya yang tepat adalah mewujudkan janji politik jika terpilih,”
“Pasti malu saya turun ke masyarakat nantinya jika tidak mewujudkan janji program kepada masyarakat, dan akan dibilangi sebagai bupati pembohong,” ujar Ibas, sapaan akrab Irwan.
Disisi lain, menjadi seorang bupati juga diartikan sebagai pemimpin di pemerintahan dan daerah.
Bupati tidak hanya berbicara sibuk pada urusan pemerintahan, tapi perlu juga turun ke bawah untuk dekat dan mendengarkan keluhan masyarakat.
IBAS pada dalam Pilkada 2024 berpasangan dengan Puspawati Husler, pasangan romantis ini menjanjikan sejumlah program prioritas, termasuk 3 Kartu Sakti yaitu Kartu Lutim Pintar, Kartu Lutim Sehat, dan Kartu Lutim Lansia.
Sebelumnya, masyarakat Desa Tarabbi, Kecamatan Malili, Luwu Timur merindukan pemimpin yang merakyat seperti almarhum Thorig Husler (mantan Bupati Luwu Timur).
Sepeninggal Husler, Desa Tarabbi dikatakan warga disana tak lagi pernah dikunjungi pejabat sekelas bupati.
Tokoh masyarakat Desa Tarabbi, Daniel Pabubung meluapkan kekecewannya pada kepemimpinan Budiman-Akbar.
Daniel mengaku, selama mejabat kedua pejabat ini tak pernah mengunjungi desa tempatnya bermukim.
Padahal kata dia, Desa Tarabbi yang masuk dalam Kecamatan Malili, jaraknya tidak terlalu jauh dengan pusat pemerintahan Kabupaten Luwu Timur.
Luapan perasaan Daniel itu disampaikan pada peresmian posko di Desa Tarabbi, Malili, Senin 21 Oktober 2024.
“Teman saya bilang, selama pak Budi menjabat, tidak pernah datang ke Kalaena. Saya jawab, saya di Tarabbi yang lebih dekat saja tidak pernah dikunjungi,” kata Daniel di sela peresmian Posko IBAS-Puspa, Senin (21/10/2024) malam.