SAOKAREBA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur peringati Isra Mi’raj Muhammad SAW bertema jadikan momentum Isra Mi’raj untuk menguatkan kecintaan dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW”, di Masjid Agung Malili, Senin (20/2/2023).
Hadir Bupati Luwu Timur, Budiman, Wakil Ketua I DPRD, HM Siddiq BM, Perwira Penghubung, Mayor CBA Bachtiar, perwakilan pengadilan agama, Kemenag, kepala OPD dan masyarakat
Ustadz Rajamuddin Patong mengingatkan pentingnya dan utamanya mendirikan salat. Karena dengan melaksanakan salat, dosa-dosa seorang hamba akan diampuni dan Allah SWT juga akan dekat dengan hambanya.
“Jadi, kalau ada masalah ta, jangan ki curhat sama manusia, tapi curhatlah kepada Allah SWT, Insya Allah segala doa ta akan dikabulkan oleh Allah jika kita dekat dengannya,” jelas Ustadz Rajamuddin.
Jamaah juga dianjurkan selalu bersedekah, karena sedekah tidak akan membuat kita miskin namun malah akan membuka jalan untuk rejeki-rejeki yang lain akan datang.
Isra Miraj diperingati setiap 27 Rajab merupakan salah satu peristiwa penting dalam perjalanan ke-Islaman Nabi Muhammad SAW.
Perjalanan ini menjadi peristiwa penting bagi Nabi Muhammad karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah untuk menjalankan shalat lima waktu dari Allah SWT.
Peristiwa Isra Miraj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yaitu dilakukannya perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem hingga naik ke langit ke tujuh atau Sidratul Muntaha.
Peristiwa Isra Miraj terjadi setelah meninggalnya paman Nabi Muhammad, Abi Thalib dan Istrinya, Siti Khadijah.
Bupati Luwu Timur, Budiman berharap tidak ada lagi pejabat yang terlambat dalam menghadiri suatu acara, karena ini menjadi satu kebiasaan baru sebagai pemerintah daerah.
Apalagi, kata dia, hari ini kita memperingati isra miraj dengan tema “jadikan momentum isra miraj untuk mnegingatkan kecintaan dan meneladani akhlak nabi Muhammad SAW’.
“Kita berada di Lutim dengan potensi alam yang melimpah, SDM yang baik, sehingga orang yang ada di sini memiliki kesadaran spiritual,”
“Saya bersyukur dengan kehadiran kita semua di sini, paling tidak hari ini kita bisa memperingati isra miraj Nabi Muhammad dengan hikmat,” kata Budiman.