SAOKAREBA – Ratusan warga dari lima desa mengikuti Jalan Sehat bertema “Membangun Kebersamaan Untuk Mewujudkan Pemilu Damai 2024, Sabtu (25/11/2023).
Warga berasal dari Desa Atue, tarabbi, Manurung, Lakawali dan Lakawali Pantai, Kecamatan Malili memadati Lapangan RSUD Atue.
Rombongan jalan santai mulai di Pelataran Samping RSUD Atue dan Finis di Kolam Permandian Hawai Desa Atue Kecamatan Malili sekaligus Ajang Promosi Desa Wisata Kolam Hawai yang berhasil masuk dalam 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023.
Ikut dalam kegiatan jalan santai ini diantaranya Bupati Luwu Timur, Ketua KPU Luwu Timur, Kepala OPD, Camat Malili, 5 Kepala Desa serta para Murid Sekolah. dan untuk memeriahkan jalan sehat, panitia jalan sehat telah menyediakan sejumlah hadiah menarik, seperti sepeda, kulkas, serta hadiah hiburan lainnya.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengatakan acara ini sebagai event yang strategis. Dirinya juga meminta agar seluruh pihak dapat bekerjasama menyukseskan pemilu mulai dari partisipasi pemilih, serta mengajak untuk mendeklarasikan spirit perdamaian dan Sportifitas pada Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Melalui momen ini pula menjadi sarana sosialisasi untuk menyebarkan pesan dukung pemilu damai, kepada masyarakat guna mewujudkan pemilu yang Demokratis dan bermartabat.
Bupati mengharapkan melalui jalan sehat menuju Pemilu Damai 2019 tersebut bisa tercipta jalinan silaturahmi antara satu dan yang lainnya semakin erat. “Sehingga toleransi dalam masyarakat bisa terpelihara dengan baik serta berkelanjutan,” ujar Budiman.
Bupati mengajak masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya dan berita bohong (hoax)
Terkait Desa Wisata Hawaii Atue berhasil masuk dalam 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023.
Mohon doa dari seluruh masyarakat terkhusus masyarakat Desa Atue supaya lolos dan ditetapkan sebagai Desa Wisata Terbaik 2023 oleh Kemenparekraf RI. Semoga bisa memberikan percepatan pertumbuhan ekonomi dari desa melalui program pemberdayaan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” harapnya
Olehnya itu untuk menunjang dan membuat pengunjung merasa betah dan nyaman sehingga ada keinginan untuk kembali lagi, Bupati Luwu Timur, H. Budiman mendorong masyarakat setempat menjaga kebersihan objek wisata.
Keindahan objek wisata bukanlah jaminan sebuah destinasi wisata akan ramai dikunjungi, namun ada indikator lain yang menentukan, salah satunya adalah kebersihan,” katanya
Terakhir, Bupati mengajak kepala Desa agar jalankan tugas pokok dan fungsi, tekun, terus berinovasi dan konsisten dalam mengelola potensi obyek wisata yang saat ini sudah berjalan dan menjanjikan,” kuncinya.