Minggu, November 3, 2024
No menu items!
spot_imgspot_img
BerandaPemerintahanPemkab Luwu TimurKepemimpinan Bupati Luwu Timur Dipuji Pj Gubernur Sulsel: Sama Visi dengan Presiden...

Kepemimpinan Bupati Luwu Timur Dipuji Pj Gubernur Sulsel: Sama Visi dengan Presiden Jokowi

SAOKAREBA – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin menyanjung kepemipinan Bupati Luwu Timur, Budiman dalam kurun waktu 3 tahun ini.

Diutarakan Bahtiar pada rapat paripurna istimewa hari jadi Kabupaten Luwu Timur ke-21 di ruang sidang paripurna DPRD Luwu Timur, Jumat (3/5/2024) sore.

“Kita harus jujur, Luwu Timur termuda di Sulsel, kemajuan dicapainya luar biasa, bahkan melampaui daerah yang tua,”

“Memang ini harus diakui bahwa ada lompatan luar biasa, lompatan secara signifikan 20 tahun terakhir sejak terbentuk menjadi kabupaten daerah otonomi,” kata Bahtiar.

Menurut Bahtiar, hebatnya, ada konsistensi pembangunan, jadi pemimpin boleh berganti tapi ada konsistensi untuk melanjutkan pembangunan.

“Dan ini yang harus kita respect dan hormat kepada tokoh terdahulu yang membangun Luwu Timur,” jelasnya.

Bahtiar juga, mengomentari tema HUT Luwu Timur ke-21, maju bersama membangun desa dan menguatkan demokrasi dan berbasis sosial kultural dan satuan komunitas terkecil yaitu namanya desa.

“Visi misi Bupati Luwu Timur ini jelas sekali. Kalau desa maju otomatis kabupaten juga ikut maju, luar biasa, hebat memang,” katanya.

Bahtiar menambahkan, visi misi Bupati Luwu Timur Budiman dalam membangun desa itu sama persis dengan visinya Presiden Jokowi membangun dari desa, membangun dari pinggiran.

“Dulu 300 juta per desa, sekarang 1 miliar per desa di luar ADD, kan luar biasa Luwu Timur,” puji Bahtiar

Bupati Luwu Timur, Budiman menegaskan di hari jadi ke 21 tahun ini, adalah momentum penting untuk bersyukur atas pencapaian yang diraih selama ini.

Namun juga sebagai panggilan untuk meningkatkan kualitas pembangunan di tingkat desa.

Menurut Budiman, tema peringatan HUT Luwu Timur ke-21, menggambarkan tekad dan semangat kita untuk terus bergerak maju sebagai sebuah komunitas yang inklusif dan progresif.

“Desa adalah pondasi dari sebuah keberhasilan dari sebuah kabupaten dan bersama-sama kita memastikan bahwa setiap desa di Luwu Timur berkembang secara berkelanjutan,” kata Budiman.

Dikatakan, saat ini kita tidak hanya membicarakan tentang membangun desa , berbicara tentang infrastruktur fisik, tetapi juga memperkuat jaringan sosial.

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan di tengah tantangan dan perubahan yang terjadi terus berlangsung.

Dikatakan, kita harus tetap berprinsip bahwa setiap langkah yang kita ambil harus memperhitungkan kesejahteraan dan kepentingan bersama.

“Berdasarkan hasil pengukuran status desa melalui indeks desa membangun, menunjukkan tidak ada lagi status desa tertinggal di Luwu Timur,”

“Dari total 125 desa yang ada di Luwu Timur, status desa maju sebanyak 46 desa, desa mandiri 10 desa, desa berkembang 68 desa,” paparnya.

Hal ini kata dia, menunjukkan arah dan kebijakan pemerintah terhadap pembangunan desa telah berjalan sesuai harapan masyarakat melalui program bantuan keuangan khusus (BKK) 1 Miliar 1 desa di luar ADD dan dana desa.

Hadir Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol, Andi Rian Ryacudu Djajadi, tokoh pemekaran Luwu Timur, tokoh agama, tokoh adat, forkopimda Luwu Timur.

Anggota DPRD provinsi, perwakilan kepala daerah se-Luwu Raya dan Presiden Direktur PT Vale Febriany Eddy dan tamu penting lainnya.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular