Selasa, Mei 20, 2025
No menu items!
spot_imgspot_img
BerandaNewsKontraktor Tak Mampu Tepati Janji, Proyek Pasar Tomoni Rp 18.5 Miliar Akhirnya...

Kontraktor Tak Mampu Tepati Janji, Proyek Pasar Tomoni Rp 18.5 Miliar Akhirnya Dihentikan

SAOKAREBA – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam meninjau progres pembangunan lanjutan Pasar Tomoni, Kecamatan Tomoni, Sabtu (28/3/2025).

Bupati menemukan, pembangunan pasar tahap awal ini jauh dari kata rampung atau baru 85 persen, tidak seperti penyampaian awal rekanan yang menjanjikan estimasi selesai pada 28 atau 29 Maret 2025.

Adapun batas akhir kontrak pembangunan pasar Tomoni yang menghabiskan Rp 18,5 miliar APBD jatuh pada 31 Maret 2025.

Pasar dikerjakan PT Insan Citra Karya sebagai kontraktor pelaksana, Andi Ikmal Pangeran sebagai pelaksana proyek dan Frederich Emmanuella sebagai konsultan pengawas.

Irwan juga menilai pekerjaan pasar ini belum memenuhi standar yang diharapkan dan juga mengalami keterlambatan.

Akhirnya, Bupati Luwu Timur memutuskan untuk menghentikan sementara proyek tersebut.

“Kami tidak bisa membiarkan proyek ini berjalan tanpa kepastian kualitas. Harus ada evaluasi menyeluruh sebelum dilanjutkan,” tegas Irwan di lokasi.

Pasar dibangun di atas lahan eks pasar lama seluas 9.415 meter persegi, dengan luas bangunan 5.516 meter persegi.

Irwan menekankan, penghentian ini dilakukan untuk memastikan kualitas pekerjaan serta transparansi penggunaan anggaran.

“Kami ingin memastikan pasar ini benar-benar siap digunakan masyarakat dengan kualitas yang layak,” katanya.

Upaya ini sebagai omitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam mengawal proyek pembangunan agar berjalan sesuai standar, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Bukan hanya bupati, Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler juga ikut melihat progres pasar ini. Hadir juga Kepala Diskoperindag, Senfry Oktavianus, Kepala BKAD Ramadhan Pirade, Plt Diskominfo Muhammad Safaat.

Diketahui, pasar ini dimulai pembangunannya pada tahun 2024. Namun 180 hari kalender pekerjaan atau sampai pada Desember 2024 belum selesai.

Pemerintah akhirnya memberikan kesempatan dengan menambah waktu penyelesaian pasar, namun hingga saat ini, tak rampung juga dikerjakan.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular