SAOKAREBA – Manajer SPBU 7492901 Wotu, Jamaluddin (49) melaporkan pengawas SPBUnya bernama Ahmad di Polsek Wotu, Jumat (31/1/2025).
Ahmad dilaporkan sekitar pukul 16.00 Wita, karena diduga membawa lari minibus milik pelapor dan uang SPBU Wotu sekitar Rp 136 juta.
Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Andi Muh Taufik mengatakan pada Jumat tanggal 31 Januari 2025 pukul 06.00 wita terjadi pergantian jaga SPBU.
Pada saat terjadi pergantian petugas jaga di SPBU, pengawas Ahmad sudah tidak ada.
Kemudian pelapor mengecek hasil penjualan BBM dan menghubungi pengawas SPBU lainnya bernama Fahlevi Syam.
Setelah berbicara dengan Fahlevi, Jamaluddin mengetahui Ahmad tidak ada di tempat dan di duga melarikan diri.
Ahmad diduga kabur setelah mencuri uang hasil penjualan BBM sebanyak Rp 136.057.000, dan membawa satu unit mobil Avansa warna hitam milik pelapor,” kata Bripka Taufik.
Pada pukul 17.00 wita, pemilik mobil mendapat informasi dari Polsek Bone-bone Polres Luwu Utara, ada mobil Toyota Avanza yang diparkir di depan Indomart, Desa Patoloan, Kecamatan Bone-bone, Luwu Utara.
Menurut keterangan anggota Polsek Bone-bone, mobil tersebut berada di depan Indomart, sejak hari Kamis tanggal 30 Januari 2025 sekitar pukul 21.00 wita.
Saat mobil terparkir, kunci kontak dan STNK berada di mobil.
Sekitar pukul 11.00 wita mobil tersrbut diamankan oleh Personel Polsek Bone-bone Polres Luwu Utara.
Sekitar pukul 18.30 wita, karyawan SPBU Wotu bernama Kadri (dik kandung Jamaluddin) menuju Desa Patoloan menjemput mobil itu.
