SAOKAREBA – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Polres Luwu Timur menggelar rapat koordinasi lintas sektoral mempersiapkan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 di Aula Tribrata Polres Luwu Timur pada Senin (17/3/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain, didampingi oleh Waka Polres serta Kabag Ops Polres Luwu Timur.
Hadir Pejabat Utama (PJU) Polres Luwu Timur serta perwakilan dari berbagai instansi terkait, seperti TNI, Basarnas, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, dan Senkom.
Pada Operasi Ketupat tahun ini, Polri mengusung tema “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”. Selain itu, untuk memberikan layanan maksimal kepada masyarakat, Polri juga membuka layanan hotline pengaduan 110 bagi pemudik yang membutuhkan informasi atau bantuan kepolisian.
Kapolres Luwu Timur AKBP Zulkarnain menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam pelaksanaan operasi ketupat.
Ia berharap seluruh pihak dapat bekerja sama demi memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik lebaran.
“Saya meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi ini untuk bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga pelaksanaan mudik lebaran berjalan aman dan nyaman,” ujar AKBP Zulkarnain.
Sementara itu, dalam paparannya, Kabag Ops Polres Luwu Timur AKP Andi Yusuf menjelaskan bahwa Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung selama 14 hari. Di wilayah Luwu Timur, operasi ini akan melibatkan lima pos pengamanan, yakni:
- Pos Pengamanan Ujung Suso – Kecamatan Burau
- Pos Pelayanan Tarengge – Kecamatan Wotu
- Pos Pengamanan Tomoni – Kecamatan Tomoni
- Pos Terpadu Malili (Pos 700 Sat Lantas) – Kecamatan Malili
- Pos Pengamanan Soroako – Kecamatan Nuha
Adanya koordinasi dan kesiapan yang matang ini maka Operasi Ketupat 2025 di wilayah Luwu Timur diharapkan dapat berjalan optimal. Seluruh pihak yang terlibat dapat bersinergi dalam memberikan pelayanan terbaik, sehingga masyarakat yang melaksanakan mudik dapat merasakan perjalanan yang aman, lancar, dan nyaman.