Sabtu, Januari 18, 2025
No menu items!
spot_imgspot_img
BerandaPemerintahanDPRD Luwu TimurPemkab dan DPRD Luwu Timur Konsultasi Pembangunan Rumah Adat di Tana Toraja

Pemkab dan DPRD Luwu Timur Konsultasi Pembangunan Rumah Adat di Tana Toraja

SAOKAREBA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Ketua DPRD dan Komisi 1 DPRD Luwu konsultasi pembangunan rumah adat untuk destinasi wisata budaya untuk memaksimalkan PAD.

Kunjungan pertama di Kabupaten Tana Toraja, dipimpin Ketua DPRD Luwu Timur, Ober Datte, dan diterima hangat oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Tana Toraja, Adelheid Sosang beserta jajarannya, di Kantor Parmudora, Rabu (15/1/2025).

Hadir Kepala Bidang Kebudayaan Disdik Luwu Timur, Zulhidayah, Kepala Bidang IKP dan Humas Kominfo-SP, Hayati Ilyas, serta Kepala Bidang Pemuda Dinas Parmudora Lutim, A. Mas’ud.

Adelheid Sosang menyampaikan potensi wisata dan budaya di Tana Toraja yang telah menjadi daya tarik baik nasional maupun internasional.

“Kami memiliki 31 daya tarik wisata dan 5 budaya kelompok sanggar wisata yang tersebar di seluruh kecamatan. Rumah adat Tongkonan, misalnya, dibangun oleh rumpun keluarga sesuai silsilah keturunan mereka,”

“Pemerintah mendorong agar rumah Tongkonan ini disiapkan sebagai homestay dengan fasilitas yang memenuhi standar, terutama bagi wisatawan mancanegara,” jelasnya.

Adelheid juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mendorong inovasi masyarakat untuk meningkatkan daya tarik wisata.

Ketua DPRD Luwu Timur, Ober Datte, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dan informasi yang diberikan kepala Dinas Parmudora Tana Toraja.

“Kami ingin belajar dari Tana Toraja, yang mampu memaksimalkan potensi wisatanya untuk meningkatkan pendapatan daerah. Di Luwu Timur, meski kami telah berusia 22 tahun sejak pemekaran, pengelolaan rumah adat belum optimal,”

“Kami ingin mendapatkan masukan, apakah tanah untuk pembangunan rumah adat ini perlu dihibahkan ke pemerintah daerah ataukah ada mekanisme lain yang lebih sesuai,” ujar Ober.

Setelah pertemuan, rombongan melanjutkan kunjungan wisata ke Tongkonan Karuaya di Kecamatan Sangalla Utara, salah satu destinasi wisata budaya yang menjadi kebanggaan Tana Toraja.

Diharapkan hasil dari kunjungan ini dapat menjadi referensi penting dalam upaya pengembangan rumah adat di Luwu Timur, yang tidak hanya menjaga kelestarian budaya, tetapi juga mendukung sektor pariwisata dan pendapatan daerah.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular