SAOKAREBA – Perslutim Luwu Timur masih memiliki kesempatan untuk bisa lolos pada Porprov Sulsel XVIII 2026 di Wajo-Bone lewat babak play off.
Itu setelah Perslutim gagal merengkuh tiket otomatis tampil di Porprov XVIII Sulsel 2026 lewat babak kualifikasi.
Laskar Batara Guru hanya mampu finis di peringkat ketiga klasemen akhir Grup B kualifikasi Porprov 2026 Sulsel.
Anak asuh Ismail Islam harus puas berada di bawah Kota Palopo karena kalah poin fair play.
Babak kualifikasi Grup B rampung digelar di Lapangan Mappedeceng, ditutup dengan duel Luwu Utara vs Palopo yang berakhir imbang 1-1, Senin (21/7/2025) sore.
Hasil itu membuat tiga tim yang bersaing di Grup B ini, sama-sama mengemas 2 poin.
Luwu Utara berhak finis sebagai juara grup karena mencetak lebih banyak gol. Mereka mengemas selisih gol, 2-2. Sementara Palopo dan Perslutim memiliki selisih gol identik, 1-1.
Namun demikian, Palopo berhak finis kedua karena memiliki poin fair play lebih baik ketimbang Perslutim.
Perslutim tercatat mengoleksi dua kartu merah sepanjang kompetisi ini, sementara Palopo nihil.
Sebagai informasi, untuk Porprov XVIII 2026 Sulsel, ada penambahan jumlah kontestan pada babak utama.
Jika pada ajang sebelumnya, hanya diikuti delapan tim yang lolos kualifikasi, maka tahun depan bertambah menjadi 16 peserta.
Adapun seluruh kabupaten/kota di Sulsel (kecuali tuan rumah Wajo dan Bone) mengikuti kualifikasi atau Pra Porprov pada enam wilayah atau grup.
Sehingga nantinya akan menghasilkan 12 tim hasil Pra Porprov ditambah dua tuan rumah.
Untuk menggenapkan jumlah kontestan menjadi 16 tim, maka PSSI Sulsel menggelar play off yang diikuti masing-masing tim peringkat ketiga dari 6 grup Pra Porprov.
Itu disampaikan Sekjen PSSI Provinsi Sulawesi Selatan, Ahmadi Djafri ketika menghadiri pembukaan Pra Porprov Grup B di Lapangan Mappedeceng, Sabtu (19/7/2025) di Lapangan Mappedeceng.
Menurutnya, dua tim terbaik dari babak play off itu akan melenggang ke Porprov Sulsel tahun depan.
“Jadi nanti ada babak play off yang diikuti tim peringkat ketiga masing-masing grup. Soal jadwal, nanti ditentukan setelah semua babak kualifikasi rampung,” kata Ahmad Djafri.
Sementara itu, Ketua PSSI Luwu Timur, Asri Rachman Agri menyayangkan munculnya pemberitaan Perslutim Luwu Timur sudah gugur.
“Siapa bilang sudah gugur? Kami optimis Perslutim bisa memaksimalkan kesempatan kedua ini untuk bisa melenggang ke Wajo-Bone tahun depan,” kata Cimank sapaan Asri Rachman.
Sementara itu Ketua KONI Luwu Timur, Herawan Raditya juga masih optimis Perslutim bisa lolos Porprov Sulsel lewat jalur play off.
“Kami akan mengajukan diri sebagai tuan rumah play off mengingat kita punya dua stadion di Luwu Timur. Menurut saya sangat representatif,” ujar Herawan. (Kin)
