SAOKAREBA – Polres Luwu Timur bekerja sama dengan Inkado Luwu Timur gelar open turnament karate Bumi Batara Guru Piala Kapolres Luwu Timur 2024.
Turnamen resmi dibuka Kapolres Luwu Timur AKBP Zulkarnain, Jumat (20/12/2024) di F-Gym Sorowako, Kecamatan Nuha, Luwu Timur.
Hadir Bupati Luwu Timur, Ketua Pengadilan Negeri Malili, Pabung Kodim 1403 Palopo, Ketua Forki Luwu Timur, manajemen PT. Vale, serta para Pejabat Utama Polres Luwu Timur.
AKBP Zulkarnain, mengapresiasi Inkado Luwu Timur atas terselenggaranya turnamen ini sebagai upaya pembinaan atlet.
“Sebagai kapolres, saya ingin menekankan pentingnya peran olahraga, termasuk karate, dalam membentuk karakter generasi muda. Melalui olahraga ini, kita dapat menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, kerja keras, serta menghormati perbedaan. Saya percaya para atlet yang berlaga dalam turnamen ini adalah teladan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut,” katanya.
Ketua panitia pelaksana, Umar Syarif menjelaskan turnamen berlangsung tiga hari, mulai 20 hingga 22 Desember 2024.
Sebanyak 476 atlet dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan ikut bertanding dalam 95 kelas yang terbagi ke dalam kategori berikut:
- Kata Perorangan Putra & Putri (Kelompok Umur Pra Usia Dini hingga Senior): 18 kelas.
- Kata Beregu Putra & Putri (Kelompok Umur Usia Dini hingga Senior): 6 kelas.
- Kumite Perorangan Putra & Putri (Kelompok Umur Pra Usia Dini hingga +45 tahun): 70 kelas.
- Kumite Kelompok Umur Festival (Pra Usia Dini hingga Kadet).
Turnamen ini memperebutkan Piala Umum Kapolres Cup (Juara 1, 2, dan 3) serta penghargaan Best of the Best untuk kategori Putra dan Putri (Kelompok Umur Pemula hingga Senior). Sebanyak 25 tim dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan turut berpartisipasi, termasuk dari Kota Makassar, Kota Palopo, Kabupaten Maros, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Luwu Utara, serta tim tuan rumah dari Kabupaten Luwu Timur.
“Kejuaraan ini diselenggarakan untuk mewadahi antusiasme karateka di Sulawesi Selatan, yang dikenal sebagai lumbung atlet karate. Kami berharap turnamen ini dapat membantu para atlet untuk mengasah kemampuan, menambah jam terbang, dan mempersiapkan diri untuk kompetisi yang lebih besar, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tutur Umar Syarif.
Turnamen ini menjadi ajang pembuktian bagi para atlet karate Sulawesi Selatan sekaligus menjadi wadah silaturahmi dan pengembangan olahraga karate. Dengan semangat sportivitas, turnamen ini akan mampu mencetak atlet dan generasi muda yang tangguh serta berprestasi.