SAOKAREBA – Asisten Administrasi Umum Luwu Timur, Nursih Haerani mengatakan, salah satu sektor PAD yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah retribusi.
Sektor ini perlu mendapat perhatian selain pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan dan pendapatan daerah lainnya
“Pengelolaan retribusi yang mana hingga pertengahan tahun ini realisasinya belum optimal,” kata Nursih pada rakor monev PAD semester 1 tahun 2023.
Rakor ini digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Luwu Timur di kantornya, Senin (11/9/2023) di kantornya. Dirangkai High Level Meeting (HLM) Percepatan Elektronifikasi TransaksiPemerintah Daerah (ETPD).
Nursih berharap, 18 OPD bekerja keras dan sungguh-sungguh agar dapat memberikan hasil maksimal, baik dalam pelayanan umum kepada masyarakat.
“Maupun jasa usaha yang menghasilkan benefit sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam melaksanakan pembangunan,” ujar Nursih.
Â
Ia menyarankan, kepala OPD mengkoordinir unit kerja, segera lakukan pembenahan dan terobosan-terobosan dalam mencapai upaya tersebut.
Maksimalkan potensi yang dimiliki, atur perencanaan dan strategi secara akurat serta buat inovasi-inovasi meskipun dengan segala keterbatasan yang ada.
“PAD itu harus kita kejar, kita perjuangkan untuk mendapatkan hasil optimal. Oleh karenanya, pada kesempatan ini, mari kita diskusikan bersama untuk menghasilkan solusi terbaik,” tuturnya.
Hadir Kepala Bapenda Luwu Timur, Muh Said dan sejumlah pejabat dalam rakor ini.