SAOKAREBA – Jembatan gantung di Desa Tarabbi, Kecamatan Malili, Luwu Timur kini bisa dimanfaatkan masyarakat setelah diresmikan, Senin (29/1/2024).
Jembatan panjang 60 meter dengan anggaran pembangunannya Rp 2.7 miliar tersebut telah lama dinantikan warga setempat.
Sebelum ada jembatan, masyarakat terpaksa menggunakan perahu rakitan (pincara) untuk menyebrang sungai.
Jembatan ini hadir lewat aspirasi Anggota Komisi V DPR RI, Sarce Bandaso Tandiasik di Kementerian PUPR.
“Jembatan gantung ini hadir sebagai salah satu bentuk tanggung jawab saya kepada masyarakat di Dapil Sulsel III khususnya di Kabupaten Luwu Timur,” kata Sarce Bandaso Tandiasik.
Sarce berharap, jembatan ini berdampak positif terhadap aktifitas masyarakat di Desa Tarabbi dan Desa manurung, Kecamatan Malili.
Ia juga kembali menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan semua pihak yang turut membantu hingga jembatan ini terealisasi.
Wakil Bupati Luwu Timur, Mochammad Akbar Andi Leluasa mengatakan, jembatan ini sangat strategis karena menghubungkan dua desa yaitu Desa Tarabbi dan Desa Manurung.
“Selain bermanfaat dalam hal transportasi masyarakat, tentu cukup besar dampak positifnya terhadap ekonomi masyarakat,”
“Pemerintah Daerah dan masyarakat Luwu Timur, terima kasih kepada Anggota DPR RI Dapil Sulsel III, Sarce Bandaso Tandiasik yang telah mengisi pembangunan di Luwu Timur,“ kata Akbar.
Ia berharap, politisi tersebut dapat terus memberikan berbagai program pembangunan untuk Bumi Batara Guru yang sama sama kita cintai ini.
“Mari sama-sama kita wujudkan rasa syukur dengan menjaga dan merawat hasil pembangunan agar bertahan lama untuk kita manfaatkan,” pesan Akbar.