SAOKAREBA – Pameran benda pusaka resmi dibuka di Lapangan Andi Nyiwi Park Malili, Kelurahan Malili, Kecamatan Malili, Rabu (14/5/2025).
Pameran dilaksanakan dari 14 hingga 19 Mei 2025. Lalu pada 18 -19 Mei 2025, akan dipindahkan lokasinya ke Lapangan Pendidikan. Sejumlah benda pusaka dari Tana Luwu dipamerkan dalam kegiatan ini.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Luwu Timur, Masdin mengucapkan terimakasih kepada panitia khususnya kurator dan semua pihak yang bekerja keras dalam kegiatan ini.
Masdin mengajak masyarakat untuk melihat dan mengenal benda pusaka di Tana Luwu.
“Saya mengajak kita semua khususnya generasi muda untuk mengenal, mencintai dan menjaga pusaka budaya daerah kita,” kata Masdin.
Dia juga berharap agar di usia ke 22 Luwu Timur menunjukkan kemajuan yang seimbang.
“Bumi Batara Guru menunjukkan kemajuan yang membanggakan diberbagai bidang. Saya berharap di usia ke 22 ini, kemajuan pembangunan dapat seimbang dengan pelestarian budaya dan kearifan lokal kita, agar memperkuat jati diri,” harap Masdin.
Ketua Koordinator Pameran Pusaka, Musran juga mengapresiasi Pemkab Luwu Timur yang memberikan dukungan kepada para kurator.
Dia menjelaskan, Pompessi Luwu ini di didirikan oleh Datu Luwu yang tujuannya untuk bagaimana mengumpulkan dan menjaga semua pusaka yang ada di Luwu ini.
“Kami dari Pompessi Luwu berterima kasih kepada Pemkab Lutim yang senantiasa mendukung kami untuk menghadirkan benda pusaka di event penting seperti ini,” ujar Musran.
Musran berharap agar diberikan ruang dan tempat untuk mengedukasi masyarakat terkait benda pusaka.
“Kami berharap adanya dibangun museum di Luwu Timur agar tidak hanya di event penting ini saja dapat dihadirkan benda pusaka kita tetapi ada tempat yang bisa menyimpan benda-benda pusaka Luwu Timur agar kami bisa mengedukasi masyarakat kedepannya,” kata Musran.