SAOKAREBA – Wakil Bupati Luwu Timur Muhammad, Mochammad Akbar Andi Leluasa buka puasa bersama dan penamatan santri kelas akhir, yang di laksanakan di Pondok Pesantren Nurul Junaidiyah, Kecamatan Burau, Kamis (21/3/2024).
Hadir Kepala Kemenag Luwu Timur, Muhammad Yunus, Ketua Baznas, Camat Burau, pengurus beserta Santriwan dan Santriwati.
“Kegiatan buka puasa bersama seperti ini merupakan momen yang sangat berharga, karena kita dapat bersilaturahmi dan mempererat tali persaudaraan di tengah-tengah bulan suci Ramadhan,” kata Akbar mengawali sambutannya.
Pondok pesantren ini, lanjutnya, adalah tempat yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan dan pendidikan, di mana para santri dapat belajar tentang agama dan moralitas.
Menurut Wabup, Pesantren merupakan pusat penyebaran ilmu pengetahuan, agama, dan budaya Islam. Peran pesantren tidak hanya terbatas dalam bidang keagamaan, namun juga dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan politik.
“Sebagai Pemerintah, saya sadar akan pentingnya peran pesantren dalam membentuk karakter dan moralitas generasi muda. Pesantren tidak hanya sebagai tempat belajar agama, tetapi juga sebagai lembaga yang membentuk kepribadian, disiplin, dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Pesantren juga memiliki peran dalam memelihara dan melestarikan budaya lokal serta memperkuat nilai-nilai kearifan lokal,” imbuhnya.
Akbar mengungkapkan bahwa, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur akan terus berupaya untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada pesantren-pesantren di wilayah kita. Pemkab Juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan memperkuat peran pesantren dalam menjaga keberlangsungan nilai-nilai keislaman serta membangun karakter generasi muda yang berkualitas.
“Terima kasih kepada seluruh pengurus pondok pesantren yang telah menyelenggarakan acara ini, serta kepada seluruh hadirin yang telah hadir untuk bersama-sama menjalani ibadah puasa. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi dan melindungi kita semua,” tutup Wabup Akbar.
