SAOKAREBA – Poros Survei Indonesia (PSI) merilis perkembangan politik di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) di salah satu kafe, Jalan Letjen Hertasning, Makassar, Kamis (10/10/2024).
Dalam survey PSI itu, kinerja bupati dan wakil bupati Luwu Timur, Budiman-Mochammad Akbar Andi Laluasa dinilai buruk oleh mayoritas masyarakat Luwu Timur.
Direktur Riset PSI, Zulfahri Rachman, mengatakan, ada dua masalah umum yang dinilai sebagai masalah pokok oleh masyarakat Luwu Timur.
Masalah ekonomi serta masalah pertanian.
PSI memotret masalah ekonomi, terutama sulitnya lapangan pekerjaan dan tingginya harga kebutuhan pokok, menjadi isu yang paling mendesak bagi masyarakat Luwu Timur.
Kemudian untuk masalah pertanian, seperti ketersediaan pupuk dan alat mesin pertanian (alsintan) juga menjadi perhatian utama.
Survei PSI menunjukkan, kinerja pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Budiman-Akbar dinilai buruk dalam mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan.
“Masalah ekonomi 49,75 persen, masalah pertanian dan perkebunan 25,75, dan masalah infrastruktur 7,75 persen. Itu 3 masalah terbesar di Lutim,” kata Zulfahri.
Zulfahri mengatakan, sebesar 43.75 persen masyarakat menilai buruk kinerja pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam mengatasi pengangguran.
Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ± 5 persen.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 440 responden pada periode 21-30 September.
Mayoritas Masyarakat tak Inginkan Budiman-Akbar Kembali Pimpin Lutim
Adapun survei elektabilitas pasangan calon bupati dan wakil bupati Luwu Timur, menunjukkan mayoritas masyarakat Luwu Tumur sudah tak ingin dipimpin petahana Budiman-Akbar
PSI memotret elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler, unggul dari pasangan nomor urut 2 Budiman-Andi Akbar Leluasa dan nomor urut 1 Isrullah-Usman.
Mengukur tingkat elektabilitas paslon, responden diberi pertanyaan tertutup terkait pasangan calon yang akan dipilih jika pilkada digelar saat ini.
Hasilnya, nomor urut 1 Isrullah Achmad-Usman Sadik dipilih 9,75 persen responden.
Pasangan urut 2, Budiman Hakim dipilih oleh 36,75 persen responden.
Sementara nomor urut 3 Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler dipilih oleh 44,50 persen responden.
Sedangkan responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 9,00 persen.
“Pasangan calon Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler adalah pasangan calon bupati dan wakil bupati Luwu Timur dengan tingkat keterpilihan tertinggi,” ujar Zulfahri.
Zulfahri menekankan, hasil ini masih berpotensi berubah seiring masifnya masing-masing paslon dalam berkampanye.
Elektabilitas masing-masing bisa berubah hingga pencoblosan.
“Dinamika elektoral masih bisa berubah, sangat tergantung pada kerja pemenangan masing-masing pasangan calon,” ujarnya.
Kepribadian IBAS dinilai paling layak pimpin Luwu Timur
PSI memotret ada tiga sifat kepemimpinan yang dipandang paling penting oleh masyarakat Luwu Timur, yang harus dimiliki calon pemimpin.
Yaitu jujur, bisa dipercaya (46.50 persen), perhatian pada rakyat/merakyat (30 persen), dan mampu memimpin Kabupaten Luwu Timur (17.25 persen).
“Masyarakat Kabupaten Luwu Timur menilai, Irwan Bachri Syam adalah kandidat yang paling memiliki ketiga sifat kepemimpinan tersebut,” ujarnya.