Sabtu, November 2, 2024
No menu items!
spot_imgspot_img
BerandaPolitikTim Tebentuk Hingga ke RT/RW, MCB Optimis Bantu IBAS-Puspa Menang di Mangkutana...

Tim Tebentuk Hingga ke RT/RW, MCB Optimis Bantu IBAS-Puspa Menang di Mangkutana Raya

SAOKAREBA – Melati Community Brigade (MCB) menyatakan dukungan dan kesiapan memenangkan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler (IBAS-Puspa).

Kelompok usaha Melati Group ini menyatakan siap all out memenangkan IBAS-Puspa di wilayah Mangkutana Raya.

Sebagai bentuk komitmennya dalam perjuangan itu, MCB deklarasi dukungan dilakukan pada kampanye dialogis, di Tomoni, Jumat (18/10/2024) malam.

Massa memenuhi tenda lokasi deklarasi hingga di luar tenda.

Ketua MCB, H Nasim Lasimin, diwakili Margono mengatakan, antuasis masyarakat sangat luar biasa dalam memenangkan IBAS-Puspa.

“Sudah ada ribuan tim MCB yang telah dibentuk hingga tingkat RT, bukan hanya di Tomoni, tapi telah merambah ke Tomoni Timur dan Mangkutana. Kami all out bergerak menangkan IBAS-Puspa se Mangkutana Raya,” ujarnya.

MCB optimistis mampu memenangkan IBAS-Puspa di Mangkutana Raya, sebab tingkat penerimaan masyarakat terhadap paslon IBAS-Puspa sangat baik, sehingga tidak susah untuk dijual.

“IBAS-Puspa ini, selain karakter mereka berdua yang merakyat dan jauh dari kesan sombong, program juga menyentuh langsung ke masyarakat biasa. Sehingga sangat mudah diterima masyarakat,” katanya.

Ketua Tim Pemenangan IBAS-Puspa, Herdinang menyampaikan optimismenya dalam memenangkan IBAS-Puspa setelah MCB bergabung.

“Di Pilkada lalu, MCB ini berjuang bersama saya di MTH-Budi. MCB ini yang buat IBAS-Rio dulu ketar-ketir,”

“Sekarang, bergabungnya MCB ke IBAS-Puspa, ada dua kekuatan besar di Pilkada lalu bergabung saat ini, membuat saya optimistis bisa menang 75 persen di Mangkutana Raya,” tegasnya.

IBAS dalam deklarasi itu juga memaparkan sejumlah program strategis yang telah dirancang untuk masyarakat.

Selain program tiga kartu saksi, program pro masyarakat biasa lainnya adalah pemberian pupuk gratis plus pestisida.

“Dari sektor pertanian, kami akan melakukan hilirisasi. Kita yang tanam padi, kita juga yang akan olah menjadi beras. Sebab kami akan membangun pabrik beras standar di Luwu Timur. Sehingga, harga gabah petani bisa lebih terkendali,” katanya.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular