Jumat, Juli 11, 2025
No menu items!
spot_imgspot_img
BerandaNewsMoU dengan Bupati Irwan Bachri Syam, Belasan Aset PT Vale Indonesia Bakal...

MoU dengan Bupati Irwan Bachri Syam, Belasan Aset PT Vale Indonesia Bakal Jadi Milik Pemkab Luwu Timur

SAOKAREBA – Sejumlah aset milik PT Vale Indonesia bakal dihibahkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur.

Sembilan objek hibah tersebut adalah Pasar F Magani (termasuk ex Pelangi) dan terminal, terminal bus umum, F-Gym, Lapangan Persesos, Bumi Perkemahan Sawerigading, Lapangan Karebosi-Taman Iniaku, Lapangan Benteng Sorowako.

Selanjutnya, gedung serbaguna (di depan Puskesmas Sorowako), area kantor Camat Nuha, kantor Kelurahan Magani, kantor desa Sorowako, lapangan Stol Malili dan beberapa aset lainnya.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Luwu Timur, Muh Said mengatakan aset yang akan dihibahkan ini tertuang dalam Mou Pemkab Luwu Timur dan PT Vale Indonesia.

“Masih ada proses yang harus dilalui seperti inventarisasi sampai dengan lengkap administrasi sebelum diserahkan ke pemda, saat ini sementara menyusun kertas kerja untuk percepatan serah terima aset,” ujar Said, Jumat (4/6/2025).

Sebelumnya, Pemkab Luwu Timur dan PT Vale Indonesia Tbk sepakat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) strategis, yang mencakup sembilan poin penting demi membangun kerja sama yang saling menguntungkan.

Penandatanganan bersejarah ini dilakukan langsung Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam bersama Plt Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto di Ballroom Hotel Mulia Jakarta, Selasa (1/7/2025).

MOU ini juga dihadiri oleh Kepala BKAD, Kepala Bapelitbangda, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kadis Ketenagerkajaan, Kadis PTSP, Bagian Hukum dan Kabag pemerintahan.

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menyampaikan “

“Kesepakatan ini merupakan hasil dari dialog yang sehat. Ini adalah langkah awal menuju keadilan ekonomi bagi masyarakat Lutim. Kami percaya, sinergi antara Pemda dan investor besar seperti PT Vale harus bisa menciptakan nilai tambah yang nyata bagi rakyat,” kata Irwan Bachri Syam.

Irwan menambahkan, “Kami meyakini bahwa keberlanjutan bisnis tidak bisa dipisahkan dari kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan adanya MOU ini, kami optimis hubungan baik dengan masyarakat akan semakin kokoh,” imbuhnya.

Kesepakatan ini menjadi kerja sama yang progresif antara pemerintah daerah dan perusahaan tambang raksasa demi membangun masyarakat luwu timur maju dan sejahtera.

Isinya dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal.

Beberapa poin penting dan strategis didalamnya antara lain penyerapan tenaga kerja lokal, skema pengerjaan proyek direview ulang untuk memprioritaskan kontraktor asal Luwu Timur.

Poin strategis itu juga memuat optimalisasi dana CSR, baik itu yang berasal dari PT vale maupun kontraktor nasional dengan melakukan sinergi program pemerintah kabupaten dan desa.

Selain itu, Sejumlah asset fisik juga diserahkan oleh PT Vale kepada pemkab untuk mendukung infrastruktur dan layanan public.

PT Vale juga sepakat meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap PAD Kabupaten luwu timur melalui sinergi fiskal.

Kesepakatan mengenai optimalisasi pendapatan daerah yang memuat beberapa sumber-sumber penerimaan baru yang lebih ekstensif akan meningkatkan PAD Kabupaten Luwu Timur.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Most Popular