SAOKAREBA – Paslon bupati dan wakil bupati Luwu Timur nomor urut 3, Irwan Bachri Syam-Puspawati Husler (IBAS-Puspa) berkomitmen untuk memudahkan warganya mengenyam pendidikan lewat Kartu Luwu Timur Pintar.
Kartu pintar ini meliputi pemberian seragam sekolah gratis, beasiswa bagi mahasiswa dan anak pesantren alias santri.
Pendidikan di Luwu Timur jadi perhatian khusus IBAS-Puspa, pendidikan penting sebagai kebutuhan dasar.
“Kami menawarkan kartu lutim pintar, banyak manfaatnya kepada masyarakat, seragam sekolah gratis, bantuan beasiswa mahasiswa S1, S2, S3 dan beasiswa untuk anak santri,” ujar IBAS.
Dikatakan, sejak program ini dicetuskan Husler-IBAS pada 2015 lalu, tidak ada peningkatan (dana beasiswa) 10 tahun ini, masih Rp 4 juta per tahun.
Untuk itu, IBAS-Puspa meningkatkan nilainya menjadi Rp 6 juta per tahun. Selain itu, beasiswa yang kini baru bisa diterima sejak semester 3 sampai 8, jika IBAS-Puspa terpilih, akan dimulai pada semester pertama.
“Jadi ada peningkatan nilai beasiswa, pun tadinya dari semester 3-8 baru bisa terima, sekarang dari semestar awal sampai ke 8,” jelas IBAS.
“Persoalan beasiswa, persoalan komitmen, keberpihakan, mau nda kita lakulan ini untuk kepentingan anak kita, kami sudah melihat regulasinya,” kata IBAS.
Naiknya nilai beasiswa yang akan diterima mahasiswa ini karena IBAS-Puspa melihat, biaya pendidikan cenderung naik.
“Jadi kami naikkan, kami tidak hanya memikirkan waktu saat ini, tapi kami berpikir jauh kedepan,” ujar IBAS.