SAOKAREBA – Komisioner KPU Luwu Timur, Indra Paningaran mengingatkan ibu bhayangkari agar berhati-hati main media sosial (medsos) di momen Pilkada 2024.
“Mohon hati-hati main media sosial, jangan sampai anda keliru, bapak polisi yang terkena dampaknya, disoroti,” kata Indra di sosialisasi pendidikan pemilih segmen perempuan pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati Luwu Timur, di Gedung Simpurusiang, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Selasa (30/7/2024).
Sosialisasi itu diikuti ibu bhayangkari yang menggunakan seragam warna pink.
Indra menekankan, bhayangkari perlu memfilter atau menyaring informasi yang beredar di media sosial sebelum dibagikan.
Dikatakan, tidak jarang informasi yang beredar platform media sosial adalah informasi hoax atau bohong di suasana pilkada.
“Kalau informasi bohong ini dibagikan, kita bisa disoroti, suami ibu pun yang bisa disoroti, mohon hati-hati,” pesannya.
Indra menambahkan, bhayangkari tidak dilarang memilih, mereka memiliki hak untuk memilih dan menyalurkan hak suaranya.
Ketua Bhayangkari Polres Luwu Timur, Ayu Bintari Zulkarnain mengajak ibu bhayangkari agar netral.
“Netral dan tidak ikut politik praktis pada Pilkada 2024,” kata Ayu.
Kegiatan ini dihadiri juga Kapolres Luwu Timur AKBP Zulkarnain dan pejabat Polres Luwu Timur.
Pilkada Luwu Timur bakal digelar pada 27 November mendatang.
