SAOKAREBA – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam mengeluarkan kebijakan bagi pegawainya yang muslim dalam upaya meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Bupati Irwan meneken surat edaran nomor: 400.8/0160/kesra tahun 2025 tentang himbauan penghentian kegiatan dan pelayanan untuk salat berjamaah bagi umat muslim.
Dalam suratnya tersebut, suami anggota DPRD Sulsel, Ani Nurbani ini menjelaskan, himbauan ini dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Serta untuk memberikan kesempatan kepada pegawai untuk melaksanakan salat dengan
khidmat,” kata Irwan Bachri Syam.
Ada empat poin yang ditekankan Bupati Irwan Bachri Syam dalam surat imbauannya tersebut:
- Segera menghentikan semua aktifitas di lingkungan Pemerintah Daerah,
Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa Lingkup Kabupaten Luwu Timur 20
menit sebelum Adzan Dzuhur dan Adzan Ashar berkumandang dan melaksanakan
Shalat secara berjamaah di Masjid. - Bagi Pegawai yang sedang memberikan pelayanan kepada masyarakat agar dapat
menyampaikan hal dimaksud pada point 1 dengan baik dan sopan. - Agar jadwal kegiatan perkantoran dalam bentuk Rapat/Bimtek/Sosialisasi dapat
menyesuaikan dengan waktu Shalat Dzuhur dan Shalat Ashar. - Untuk agama selain Islam agar menyesuaikan dan berdoa sejenak sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.
Sebelumnya, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam telah mengeluarkan surat edaran salat berjamaah di masjid bagi umat muslim.
Surat edaran nomor: 400.8/0144/KESRA tersebut ditandatangani di Malili 3 Maret 2025.
Kebijakan ini dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta membangun kebiasaan positif dalam kehidupan sosial dan keagamaan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Ali Yafid memuji kebijakan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam ini.
Diutarakan, Ali Yafid pafa rakor implementasi algoritma kasih sayang dan selebrasi kerukunan pada sekolah digelar Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Luwu Timur, di Aula Kantor Kemenag Luwu Timur, Minggu (13/4/2025).
“Ini adalah program yang sangat baik. Jarang-jarang ada seorang pemimpin yang begitu memperhatikan urusan akhirat masyarakatnya. Program ini luar biasa,” kata Ali.
Efek dari kebijakan bupati ini, masjid di komplek pemerintahan Luwu Timur yang dulunya masih sepi jamaah, menjadi penuh sesak.
