SAOKAREBA – DPRD Luwu Timur paripurna pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024, Selasa (22/7/2025).
Rapat di ruang sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Ober Datte didampingi Wakil Ketua I Jihadin Peruge dan Wakil Ketua II, Harisah Suharjo. Hadir Sekretaris Daerah Luwu Timur, Bahri Suli.
Ada lima fraksi yang menyampaikan pendapat akhir yaitu Nasdem, Gerakan Persatuan Rakyat, Golkar, PDIP dan PAN.
Semua fraksi tersebut menerima dan menyetujui Ranperda disahkan menjadi Peraturan Daerah.
Anggota DPRD Abdul Halim apresiasi arahan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang menekankan pentingnya pemimpin daerah lebih banyak turun langsung ke lapangan.
“Apa yang disampaikan oleh Bupati Irwan untuk lebih banyak melihat kondisi di lapangan adalah hal positif dan patut diapresiasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, catatan yang disampaikan mencakup pentingnya program-program yang pro rakyat, merata di seluruh wilayah, berkelanjutan, dan mampu menuntaskan pembangunan dengan pelayanan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sekda Bahri Suli menyambut baik proses ini sebagai bagian dari evaluasi bersama demi memastikan APBD benar-benar berdampak pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan disepakatinya Ranperda tersebut untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah, kami berharap pelaksanaan APBD ke depan semakin tepat sasaran dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat kita,” kata Bahri Suli.
